Bisnis Gerakan Amankan Bumi dalam Genggaman Anda

 Bisnis Kayu Dalam Genggaman Anda


Modal Kecil Hasil Besar, Profit Rata-rata 59 % per Tahun
Apalagi Kalau Bukan Bisnis Kayu, Coba simak ini..


 Tahukah Anda bahwa harga kayu terus naik sepanjang tahun dan tidak pernah turun dari waktu ke waktu

Tingginya kebutuhan hasil olahan kayu membuat banyak pengusaha kayu memutar otak untuk mendapatkan bahan baku walaupun dengan berbagai cara. Pengepul-pengepul kecil pun saat ini sudah mulai resah untuk mendapatkan pohon untuk dibeli. Banyaknya pengusaha kayu dan pembeli kayu yang saling berebut membuat harga kayu semakin hari semakin naik

 

Kayu ukuran  kecil sekalipun laku di jual dengan harga tinggi

Kayu dengan diameter 15cm dengan panjang potongan 130cm sekarang sudah masuk ke pabrik untuk diolah menjadi berbagai hasil produksi seperti pensil, sumpit, bahan triplek, korek api, playwood, papan, kaso dan sebagainya.

Tahukah Anda bahwa pembalakan liar sekali pun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan industri kayu saat ini, apa lagi nanti 1 tahun atau 10 tahun mendatang ?

Tahukah Anda bahwa pembalakan liar sekali pun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan industri kayu saat ini, apa lagi nanti 1 tahun atau 10 tahun mendatang?

Alam sudah menjadi bukti berharganya pohon dan kayu
Penebangan hutan terjadi di mana mana, Hutan kalimantan, Sumatra, dan Irian Jaya pun sekarang sudah mulai dijarah. Semua ini adalah bukti nyata dari sebuah kebutuhan yang teramat tinggi akan hasil olahan kayu.

Berdasarkan informasi dari Kompas.com, Dari tahun 2009 sampai 2013 Indonesia kurang lebih sudah kehilangan 4,6 Juta hektare Hutanya. Hal yang lebih mengerikan lagi dengan angka ini berarti Indonesia kehilangan hutan seluas tiga lapangan bola dalam setiap menitnya.

Hingga saat ini Indonesia hanya menyisakan kurang lebih 80 jutaan hutan yang dibagi menjadi empat pulau besar seperti Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Irian Jaya. Inilah yang menjadi penyebab pemerintah mengeluarkan larangan penebangan hutan alam.

Pembalakan liar mengakibatkan kerusakan ekosistem dan keseimbangan fungsi alam yang mengakibatkan banyak bencana alam, Banjir dan bencana alam adalah tanggung jawab kita

Saat ini, Industri kayu di Indonesia sudah mulai kesulitan mendapatkan bahan baku untuk produksi ditambah dengan adanya regulasi pemerintah yang membatasi penggunaan kayu dari Hutan Alam, seperti menurut Bapak Zulkifli Menteri Kehutanan RI (2009-2014).
 
















Kebijakan ini menjadikan sebuah peluang bagi pelaku bisnis Hutan Tanaman
Berdasarkan informasi dari Liputan6.com, yaitu kebijakan pemerintah yang menentang ilegal loging membuat para Industri kayu gerah dan semakin kesulitan mendapatkan bahan baku. Menurut beberapa sumber di Internet menunjukkan bahwa Industri kayu Indonesia mengalami pemerosotan yang tajam sejak 2006. Semua permasalahan ini justru menjadikan sebuah peluang emas bagi kita untuk mengembangkan bisnis di sektor kehutanan dengan keuntungan rata rata 59 % per tahun belum termasuk dari hasil pengembangan bisnisnya seperti yang saya lakukan. Nah, selanjutnya....
  
Bagaimana mendapatkan lahan yang cocok  dan  cara menanam serta mengelolanya dengan baik ?
 
 


8 PERTIMBANGAN MEMBELI BIBIT JABON DARI I-GIST