Penanaman Jabon
Lahan Penanaman Jabon
LAHAN PENANAMAN POHON JABON PARA GREEN WARRIOR
memiliki lahan penanaman pohon jabon I-GIST yang berada tidak hanya 1 (satu) tempat saja, namun lahan PT.GLOBAL MEDIA NUSANTARA (I-GIST) berada di berbagai tempat di seluruh Indonesia. Lahan penanaman jabon I-GIST tersebar di seluruh wilayah Indonesia bertujuan untuk mengantisipasi resiko apabila ada pohon rusak atau resiko terkena bencana alam atau kebakaran atau yang lain, sehingga bisa digantikan dengan pohon cadangan I-GIST di lahan yang lain. Lahan penanaman jabon I-GIST berada di berbagai tempat dengan maksud untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para seluruh investor I-GIST. Dengan adanya banyak tempat, seandainya tanaman di salah satu lahan rusak, atau mati atau kebakaran atau hal yang kurang baik menimpa tanaman itu sehingga hasilnya kurang maksimal, maka tanaman yang telah rusak bisa digantikan pohon cadangan yang berada di daerah lain. Misalnya, jika ada beberapa masalah tentang tanaman jabon milik investor atau bahkan jika kemungkinan terburuk terjadi atau pada 1 area lahan telah habis, maka masih ada pohon jabon cadangan di beberapa daerah lain. I-GIST telah menyiapkan 20% sampai 100% pohon jabon cadangan di berbagai daerah yang tersebar di seluruh Indonesia.
SISA CLUSTER YANG MASIH TERSEDIA UNTUK PARA INVESTOR/ PARA GREEN WARRIOR:
----------------------------------------------------------
Update Lahan I-Gist per 26 Oktober 2015
-----------------------------------------------------------
KAB. CIANJUR
Ds. Kertajadi 710 pohon
Ds. Cimaragang 1,292 pohon
Ds. Karangwangi 299 pohon
Ds. Cisalak 2,181 pohon
Ds. Jayapura 553 pohon
TOTAL
5,035 pohon
KAB. GARUT
Ds. Jatiwangi 2,910 pohon
Ds. Tanjung Jaya 1,966 pohon
Ds. Sukamulya 1,333 pohon
Ds. Neglasari 515 pohon
Ds. Sukanagara 2,659 pohon
Ds. Jatisari 502 pohon
Ds. Cimahi 1,254 pohon
Ds. Jagabaya 239 pohon
Ds. Mekarbakti 660 pohon
Ds. Cipangramatan 3,541 pohon
Ds. Panyindangan 701 pohon
Ds. Pasirlangu 687 pohon
Ds. Wangunjaya 975 pohon
TOTAL
17,942 pohon
KAB. INDRAMAYU
Ds. Beduyut 1,719 pohon
Ds. Tegal Girang 890 pohon
TOTAL
2,609 pohon
KAB. KUNINGAN
Ds. Cipari 861 pohon
TOTAL 861 pohon
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
LAHAN I-GIST YANG SUDAH TERJUAL POHON JABON nya PER 12 Agustus 2015
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kab. Garut
Ds. Wangunjaya 2.506 pohon
Ds. Karang Wangi 598 pohon
Ds. Cisalak 865 pohon
Ds. Cimahi 793 pohon
Ds. Indra Layang 853 pohon
Ds. Jagabaya 545 pohon
Ds. Mekar Mukti 1.476 pohon
Ds. Haruman 1.068 pohon
TOTAL 8.704 pohon
Kab. Cianjur
Ds. Kertajadi 3.697 pohon
Ds. Cimaragang 1.210pohon
Ds. Jayapura 874 pohon
TOTAL 5.781 pohon
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
LAHAN I-GIST Yang Sudah Terjejual Pohon JABON nya PER 18 Juni 2015
-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lokasi lahan di Kabupaten Garut
Alamat : DESA CIMAHI, KEC. CARINGIN , KABUPATEN GARUT
JUMLAH POHON TERSISA : 2.200
Lokasi lahan di Kabupaten Garut
Alamat : DESA PURBAYANI, KEC. CARINGIN , KABUPATEN GARUT
JUMLAH POHON TERSISA : 3.000
Lokasi lahan di Kabupaten Garut
Alamat : DESA WANGUN JAYA, KEC. BANJARWANGI, KABUPATEN GARUT
JUMLAH POHON TERSISA : 800
UPDATE CLUSTER LAHAN I-GIST YANG DIJUAL PER 25 Maret 2015
Nama Lahan : Saguling
Stock opname sementara 20.000 pohon
Alamat : Cipangeran, Kec. Saguling, Bandung Barat
Jumlah Pohon tersisa: 1.500 pohon
Saat ini lahan yang sedang dikerjakan dengan usia pohon jabon sudah 1 tahun adalah di AWASAGARA KEC.CIKELET PAMEUNGPEUK KABUPATEN GARUT, JAWABARAT, INDONESIA. Hal ini kami dapatkan informasi langsung dari CS perusahaan yang berada di sana. Di bawah ini adalah laporan lahan yang masih tersedia dengan usia pohon jabon sudah mencapai 1 tahun.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------NAMA LAHAN : SINGAJAYA - GARUT (SUDAH HABIS)
NAMA LAHAN : SINGAJAYA - GARUT
USIA TANAMAN JABON YAITU 1 TAHUN
CLUSTER : CLUSTER 38 - 48
ALAMAT : DESA MEKAR TANI KECAMATAN SINGAJAYA KABUPATEN GARUT
STATUS : HAK GUNA LAHAN
JUMLAH CLUSTER : 11
LUAS PER CLUSTER : 1 Ha
SUDAH TERTANAM POHON JABON SEBANYAK :
JUMLAH POHON PER CLUSTER : 700 POHON
TOTAL JUMLAH POHON : 7700 POHON JABON
Jumlah sementara luas lahan siap tanam milik I-GIST (PT.GMN) tahun 2013-2014 sekitar 529 Ha.
I-GIST masih memiliki cadangan lahan pengganti dengan luas sekitar 300 Ha di wilayah Sukabumi, Kerawang, Banten.
Lahan penanaman pohon jabon milik PT.GMN akan terus bertambah sejalan dengan bertambahnya jumlah investor yang berminat menanam jabon. PT.GMN memiliki tujuan yang sangat mulia yaitu untuk mendukung secara nyata program penanaman 1 Milyar pohon yang telah digalakkan oleh Pemerintah Indonesia.
UPDATE STOCK LAHAN PER 19 AGUSTUS 2014
Cianjur (plus lahan)
Stock Jual : 6.125 (35 kav)
Terjual : 875 (5 kav)
Sisa : 5.250 (30 kav)
Wado 1 (yang sudah ada tanamannya)
Stock Jual : 7.000 (10 Ha)
Terjual : 6.300 (9 Ha)
Sisa : 700 (1 Ha)
Wado 2 (yang sudah ada tanamannya)
Stock Jual : 7.000 (10 Ha)
Terjual : 0
Sisa : 7.000 (10 Ha)
Conggeang Paket (yang belum tertanam)
Stock Jual : 3.500 (5 Ha)
Terjual : 3.500 (5 Ha)
Sisa : 0
Conggeang Reguler (yang belum tertanam)
Stock Jual : 10.500 (15 Ha)
Terjual : 7.135 (10 Ha)
Sisa : 3.365 (4 Ha)
Demikian Info ini kami sampaikan, dan update ini sifatnya harian. Semoga bisa menjadikan informasi yang berguna bagi Green Warrior Indonesia. Salam Green Warrior..!!
Selanjutnya Cluster dari Green Property yang dijual adalah sebagai berikut :
Cluster Cianjur, Hak Milik Lahan
Cluster Sumedang, Hak Guna Lahan (10 tahun, berpotensi 2x panen)
Cluster Cianjur (Hak Milik Lahan)
Miliki Kavling Tanah plus Green Property di Cianjur, Jawa Barat
Luas per Kavling 2500 m2
Hanya Rp 59.650.000 **/kavling
Terbatas hanya 35 kavling tanah
Sertifikat Hak Milik Asli
Sudah Tertanam 175 pohon Jabon plus mendapat 2 pohon reguler
POTENSI PANEN 306 JUTA-an*
Alamat Kebun : DESA NAGRAG KEC. BUAH DUA KAB. SUMEDANG, JAWABARAT - INDONESIA
CLUSTER JATIMULYA
Luas Kebun : 10 Ha
Alamat Kebun : DESA JATIMULYA KEC. PAMEUNGPEUK KAB. GARUT, JAWABARAT - INDONESIA
CLUSTER CIJAYANA
Luas Kebun : 50 Ha
Alamat Kebun : DESA HANJUANG KEC. BUNGBULANG KAB. GARUT, JAWABARAT - INDONESIA
CLUSTER SINARJAYA
Luas Kebun : 20 Ha
Alamat Cluster : DESA SINARJAYA KEC. BUNGBULANG KAB GARUT, JAWABARAT - INDONESIA
Kesempatan bagi Anda untuk memiliki Pohon Jabon yang sepanjang sejarah TIDAK PERNAH TURUN HARGANYA, yaitu memiliki Kavling Tanah sekaligus Pohon Jabon di Cianjur Jawa Barat. Dengan memiliki pohon jabon Anda berpeluang memiliki bisnis perkayuan. Momentum bisnis perkayuan sangat baik karena kebutuhan kayu yang sangat tinggi dan terus menerus sedangkan suplai sangat rendah sehingga harga kayu cenderung meningkat setiap tahunnya. Dengan kata lain, kayu merupakan properti yang tidak kalah nilainya jika dibandingkan properti bangunan.
* Harga jual ditentukan harga pasar pada saat panen, ilustrasi di atas bersifat prediksi dengan melihat harga pada saat ini, yaitu Rp1 juta - Rp1,2 juta
**Belum termasuk biaya pajak dan notaris
Penjelasan Biaya Tambahan untuk Pengurusan Legalitas Kepemilikan Tanah SHM Asli untuk tenaman jabon khusus untuk LAHAN JABON I-GIST DI CIANJUR
Biaya tambahan sebesar Rp 11.500.000,-
Rincian :
1. PPAJB
2. AJB
3. BPHTB& PPH (Pajak)
4. Pengukuran Oleh BPN
5. Sertifikat Hak Milik Lahan
Jadi total biaya 59.650.000 + 11.500.000 = Rp 71.150.000,-
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Luas Kebun : 50 Ha
Alamat Kebun : DESA SUKA MEKAR KEC. SUKA NEGARA KAB. CIANJUR, JAWABARAT - INDONESIA
CLUSTER WADO
Luas Kebun : 50 Ha
Alamat Kebun : DESA GANJARRESIK KEC. WADO KAB. SUMEDANG, JAWABARAT - INDONESIA
CLUSTER LELES
Luas Kebun : 50 Ha
Alamat Kebun : DESA JANGKURANG KEC. LELES KAB. GARUT, JAWABARAT - INDONESIA
CLUSTER SINGAJAYA
Luas Kebun : 116 Ha
Alamat Kebun : DESA MEKAR TANI KEC. SINGAJAYA KAB. GARUT, JAWABARAT - INDONESIA
CLUSTER AWASAGARA
Luas Kebun : 33 Ha
Alamat Kebun : DESA AWASAGARA KEC. CIKELET PAMEUNGPEUK KAB. GARUT, JAWABARAT - INDONESIA
CLUSTER CIKULUR
Luas Kebun : 15 Ha
Alamat Kebun : DESA CURUG PANJANG KEC. CIKULUR KAB. LEBAK BANTEN, JAWABARAT - INDONESIA
CLUSTER CIPARI
Luas Kebun : 10 Ha
Alamat Kebun : DESA CIPARI KERTANEGLA KEC. BOJONG GAMBIR KAB. TASIKMALAYA, JAWABARAT - INDONESIA
CLUSTER TANJUNG MEDAR
Luas Kebun : 30 Ha
Alamat Kebun : DESA SUKAMUKTI KEC. TANJUNG MEDAR KAB. SUMEDANG, JAWABARAT - INDONESIA
CLUSTER SAGULING
Luas Kebun : 45 Ha
Alamat Kebun : DESA CIPANGERAN KEC.SAGULING KAB. BANDUNG BARAT, JAWABARAT - INDONESIA
CLUSTER NAGRAK
Luas Kebun : 50 Ha
CLUSTER LAHAN UNTUK PARA INVESTOR I-GIST di Wilayah Sumedang, Jawa Barat sekarang SUDAH HABIS.
Green Property di Sumedang, Jawa Barat.
* Luas Lahan 11,57 Ha
* Hak Guna Lahan
* Sudah Tertanam Pohon Jabon
* Tidak ada Minimal Pembelian Paket
* Maksimal Pembelian Paket 1/2 Ha (jika ingin memiliki 1 Ha harus membeli 2 paket 1/2 Ha)
CLUSTER DARI INVESTASI JABON I-GIST YANG TELAH TERJUAL
Para Green Warrior/Investor Kunjungan ke Lahan Penanaman I-Gist
Bisnis Gerakan Amankan Bumi dalam Genggaman Anda
Bisnis Kayu Dalam Genggaman Anda
Modal Kecil Hasil Besar, Profit Rata-rata 59 % per Tahun
Apalagi Kalau Bukan Bisnis Kayu, Coba simak ini..
Tahukah Anda bahwa harga kayu terus naik sepanjang tahun dan tidak pernah turun dari waktu ke waktu
Tingginya kebutuhan hasil olahan kayu membuat banyak pengusaha kayu memutar otak untuk mendapatkan bahan baku walaupun dengan berbagai cara. Pengepul-pengepul kecil pun saat ini sudah mulai resah untuk mendapatkan pohon untuk dibeli. Banyaknya pengusaha kayu dan pembeli kayu yang saling berebut membuat harga kayu semakin hari semakin naik
Kayu ukuran kecil sekalipun laku di jual dengan harga tinggi
Kayu dengan diameter 15cm dengan panjang potongan 130cm sekarang sudah masuk ke pabrik untuk diolah menjadi berbagai hasil produksi seperti pensil, sumpit, bahan triplek, korek api, playwood, papan, kaso dan sebagainya.
Tahukah Anda bahwa pembalakan liar sekali pun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan industri kayu saat ini, apa lagi nanti 1 tahun atau 10 tahun mendatang ?
Tahukah Anda bahwa pembalakan liar sekali pun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan industri kayu saat ini, apa lagi nanti 1 tahun atau 10 tahun mendatang?
Alam sudah menjadi bukti berharganya pohon dan kayuPenebangan hutan terjadi di mana mana, Hutan kalimantan, Sumatra, dan Irian Jaya pun sekarang sudah mulai dijarah. Semua ini adalah bukti nyata dari sebuah kebutuhan yang teramat tinggi akan hasil olahan kayu.
Berdasarkan informasi dari Kompas.com, Dari tahun 2009 sampai 2013 Indonesia kurang lebih sudah kehilangan 4,6 Juta hektare Hutanya. Hal yang lebih mengerikan lagi dengan angka ini berarti Indonesia kehilangan hutan seluas tiga lapangan bola dalam setiap menitnya.
Hingga saat ini Indonesia hanya menyisakan kurang lebih 80 jutaan hutan yang dibagi menjadi empat pulau besar seperti Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Irian Jaya. Inilah yang menjadi penyebab pemerintah mengeluarkan larangan penebangan hutan alam.
Pembalakan liar mengakibatkan kerusakan ekosistem dan keseimbangan fungsi alam yang mengakibatkan banyak bencana alam, Banjir dan bencana alam adalah tanggung jawab kita
Saat ini, Industri kayu di Indonesia sudah mulai kesulitan mendapatkan bahan baku untuk produksi ditambah dengan adanya regulasi pemerintah yang membatasi penggunaan kayu dari Hutan Alam, seperti menurut Bapak Zulkifli Menteri Kehutanan RI (2009-2014).
Kebijakan ini menjadikan sebuah peluang bagi pelaku bisnis Hutan Tanaman
Berdasarkan informasi dari Liputan6.com, yaitu kebijakan pemerintah yang menentang ilegal loging membuat para Industri kayu gerah dan semakin kesulitan mendapatkan bahan baku. Menurut beberapa sumber di Internet menunjukkan bahwa Industri kayu Indonesia mengalami pemerosotan yang tajam sejak 2006. Semua permasalahan ini justru menjadikan sebuah peluang emas bagi kita untuk mengembangkan bisnis di sektor kehutanan dengan keuntungan rata rata 59 % per tahun belum termasuk dari hasil pengembangan bisnisnya seperti yang saya lakukan. Nah, selanjutnya....
Bagaimana mendapatkan lahan yang cocok dan cara menanam serta mengelolanya dengan baik ?
8 PERTIMBANGAN MEMBELI BIBIT JABON DARI I-GIST
Modal Kecil Hasil Besar, Profit Rata-rata 59 % per Tahun
Apalagi Kalau Bukan Bisnis Kayu, Coba simak ini..
Tahukah Anda bahwa harga kayu terus naik sepanjang tahun dan tidak pernah turun dari waktu ke waktu
Tingginya kebutuhan hasil olahan kayu membuat banyak pengusaha kayu memutar otak untuk mendapatkan bahan baku walaupun dengan berbagai cara. Pengepul-pengepul kecil pun saat ini sudah mulai resah untuk mendapatkan pohon untuk dibeli. Banyaknya pengusaha kayu dan pembeli kayu yang saling berebut membuat harga kayu semakin hari semakin naik
Kayu ukuran kecil sekalipun laku di jual dengan harga tinggi
Kayu dengan diameter 15cm dengan panjang potongan 130cm sekarang sudah masuk ke pabrik untuk diolah menjadi berbagai hasil produksi seperti pensil, sumpit, bahan triplek, korek api, playwood, papan, kaso dan sebagainya.
Tahukah Anda bahwa pembalakan liar sekali pun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan industri kayu saat ini, apa lagi nanti 1 tahun atau 10 tahun mendatang ?
Tahukah Anda bahwa pembalakan liar sekali pun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan industri kayu saat ini, apa lagi nanti 1 tahun atau 10 tahun mendatang?
Alam sudah menjadi bukti berharganya pohon dan kayuPenebangan hutan terjadi di mana mana, Hutan kalimantan, Sumatra, dan Irian Jaya pun sekarang sudah mulai dijarah. Semua ini adalah bukti nyata dari sebuah kebutuhan yang teramat tinggi akan hasil olahan kayu.
Berdasarkan informasi dari Kompas.com, Dari tahun 2009 sampai 2013 Indonesia kurang lebih sudah kehilangan 4,6 Juta hektare Hutanya. Hal yang lebih mengerikan lagi dengan angka ini berarti Indonesia kehilangan hutan seluas tiga lapangan bola dalam setiap menitnya.
Hingga saat ini Indonesia hanya menyisakan kurang lebih 80 jutaan hutan yang dibagi menjadi empat pulau besar seperti Kalimantan, Sumatera, Sulawesi, dan Irian Jaya. Inilah yang menjadi penyebab pemerintah mengeluarkan larangan penebangan hutan alam.
Pembalakan liar mengakibatkan kerusakan ekosistem dan keseimbangan fungsi alam yang mengakibatkan banyak bencana alam, Banjir dan bencana alam adalah tanggung jawab kita
Saat ini, Industri kayu di Indonesia sudah mulai kesulitan mendapatkan bahan baku untuk produksi ditambah dengan adanya regulasi pemerintah yang membatasi penggunaan kayu dari Hutan Alam, seperti menurut Bapak Zulkifli Menteri Kehutanan RI (2009-2014).
Kebijakan ini menjadikan sebuah peluang bagi pelaku bisnis Hutan Tanaman
Berdasarkan informasi dari Liputan6.com, yaitu kebijakan pemerintah yang menentang ilegal loging membuat para Industri kayu gerah dan semakin kesulitan mendapatkan bahan baku. Menurut beberapa sumber di Internet menunjukkan bahwa Industri kayu Indonesia mengalami pemerosotan yang tajam sejak 2006. Semua permasalahan ini justru menjadikan sebuah peluang emas bagi kita untuk mengembangkan bisnis di sektor kehutanan dengan keuntungan rata rata 59 % per tahun belum termasuk dari hasil pengembangan bisnisnya seperti yang saya lakukan. Nah, selanjutnya....
Bagaimana mendapatkan lahan yang cocok dan cara menanam serta mengelolanya dengan baik ?
8 PERTIMBANGAN MEMBELI BIBIT JABON DARI I-GIST
Langganan:
Postingan (Atom)